CONTOH DARI JARINGAN
WIRELESS
1. Frekuensi radio
Gelombang radio
adalah sarana transmisi yang sangat umum digunakan pada jaringan-jaringan
nirkabel, gelombang ini dapat melintasi jarak yang jauh, menembus dinding dan
juga relative ekonomis untuk dibangkitkan.
Beberapa karakteristik yang
dimiliki gelombang radio (RF) diantaranya :
- Bergantung
atau sangat dipengruhi oleh frekuensinya, seperti pada frekuensi tinggi,
gelombang ini cenderung merambat pada garis lurus dan terpantul oleh permukaan
obyek rintangan.
- Disisi
lain, pada frekuensi rendah, gelombang ini cenderung dapat menembus dinding,
namun jarak rambatnya jauh lebih pendek.
2. GPRS (General Packet Radio
Service)
Suatu teknologi
yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan
dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data (CSD). Penggabungan layanan
telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.
Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP)
dan World Wide Web (WWW).
3. HSPDA (High-Speed Downlink
Packet Access)
Sebuah protokol
telepon genggan dan kadang kala disebut teknologi 3.5G HSPDA diperkenalkan
pertama kali di Jepang (berupa 3G+ sampai 3.5G). Teknologi 3,5G ini selalu
berkembang sama seperti pada generasi sebelumnya.
3.5G adalah
teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video
maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6Mbps atau sembilan kali lebih cepat
dari layanan 3G umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan konten
dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator seluler di Indonesia,
yaitu video call, mobile video, mobile tv serta video content. Sedangkan
perbedaan anatara 3G dgn 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar
yang ditawarkan oleh 3G. seperti teknologi sebelumnya, teknologi 3.5G juga
menggunakan broadband yang menyediakan akses atau koneksi internet lebih cepat
dan sambungan langsung ke jaringan internet lokal maupun internasional.
4. Infra Red
Sinar
elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu
diantara 700nm dan 1mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak.
Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan
nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang diatas panjang
gelombang cahay merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahay infra merah ini
akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih
terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni :
- Near
Infra Merah …….. 0.75 – 1.5 nm
- Mid
Infra Merah ……… 1.50 – 10 nm
- Far
Infra Merah ……… 10 – 100 nm
Contoh aplikasi sederhana untuk
far infra red adalah terdapat pada alat-alat kesehatan.
5. Bluetooth
Teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komuikasi data dan suara secara real-time antar host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komuikasi data dan suara secara real-time antar host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Sumber :
MADCOMS. 2013. Cepat &
Mudah Membangun Sistem Jaringan Komputer. Madiun: Penerbit ANDI.
Memet, Alfandi. 2012. http://anelofa.blogspot.com/2012/03/pengertian-jaringan-wireless.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar