Jumat, 21 Maret 2014

Teori Metode Ilmiah Dan Sikap Ilmiah

Teori Metode Ilmiah Dan Sikap Ilmiah

Metode Ilmiah

Apa itu metode ilmiah? Seiring dengan perkembangan teknik perumusan masalah, berbagai fenomena alam dapat dijelaskan melalui suatu metode yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah metode yang tersusun atas langkah-langkah yang sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah. Langkah-langkah metode ilmiah yang umum dilakukan adalah sebagai berikut
·         Menentukan dan merumuskan masalah: Langkah ini meliputi menentukan dan merumuskan hal-hal apa saja yang perlu diselidiki dan dipelajari untuk memperoleh jawaban. Dalam merumuskan masalah, kita perlu membuat daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan biasanya diawali dengan kata tanya apa, mengapa, siapa, bagaimana, dan di mana. Contoh: mengapa tanaman tumbuh ke arah sinar matahari?
·         Mengumpulkan data: Mengamati dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang diselidiki. Contoh: tanaman dalam pot tumbuh ke arah jendela.
·         Membuat hipotesis: Membuat dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang diselidiki. Contoh:pertumbuhan tanaman dipengaruhi cahaya.
·         Melakukan eksperimen (percobaan): Percobaan dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis. Biasanya, percobaan dilakukan berulang kali sehingga dapat ditarik kesimpulan yang baik dan benar. Contoh: sepuluh tanaman diberi perlakuan penyinaran di salah satu sisi tan am an tersebut.
·         Menarik kesimpulan: Setelah dilakukan beberapa percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahaya.

Tujuan mempelajari metode ilmiah

Tujuan dari mempelajari metode ilmiah adalah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional dan teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
Beberapa poindari tujuan dan mafaat seseorang atau peneliti mempelajari metode ilmiah, yaitu:
1.      Mengetahui tata cara penulisan ilmiah.
2.      Dapat menyusun fakta yang nyata dan data tersusun scara sistematis.
3.      Menambah wawasan dalam menggunakan teknik yang cepat dan tepat untuk digunakan dalam menyusun sebuah laporan ilmiah.
4.      Mengetahui bahasa yang digunakan pada tulisan ilmiah yaitu bahasa baku.

Sikap Ilmiah

Sikap Ilmiah Adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu.
Contoh Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti atau ilmuanantara lain :

10 Sikap Ilmiah
1.       Sikap Objektifitas
2.       Sikap Kritis
3.       Sikap Selalu Ingin tahu
4.       Sikap Menghargai Karya Orang Lain
5.       Sikap Tekun
6.       Sikap Terbuka
7.       Sikap Kesederhanaan
8.       Sikap Skeptis
9.       Sikap Disiplin
10.   Sikap Bertanggung Jawab

Sikap-sikap yg harus d terapkan oleh si peneliti :
a. Memiliki rasa ingin tahu (koriositas) dan kemauan belajar yang tinggi
Rasa ingin tahu merupakan awal atau sebagai dasar untuk melakukan penelitian-penelitian demi mendapatkan sesuatu yang baru.
b. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa ada buki atau fakta
c. Jujur (obyektif)
Dalam memberikan data atau informasi, untuk melakukan penelitian, seorang sainstis harus bersikap jujur, artinya selalu menerima kenyataan dari hasil penelitiannya dan tidak mengada-ada serta tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.
d. Tekun
Berarti tidak mudah putus asa. Dalam melakukan penelitian terhadap suatu masalah tidak boleh mudah putus asa. Seringkali dalam membuktikan suatu masalah, penelitian harus diulang-ulang untuk mendapatkan data yang akurat. Dengan data yang akurat maka kesimpulan yang didapat juga lebih akurat.
e. Terbuka
Menghargai setiap pendapat atau gagasan yang baru, tidak boleh mengklaim diri kita yang paling benar atau paling hebat. Kalau ada pendapat lain yang lebih benar/tepat, kita harus menerimanya
f. Toleransi
Tidak menganggap pendapat dirinya paling benar
g. Skiptis,
Bersikap hati-hati dalam mencari/membuktikan suatu kebenaran
h. Optimis,
Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda
i. Kreatif,
Proses pertumbuhan hingga peka akan permasalahan untuk kesempurnaan
j. Pemberani,
Kebenaran adalah suatu usaha yang keras dan banyak tantangan

Langkah-langkah metode penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memilih dan mendefinisikan masalah : masalah dinyatakan dalam pertanyaan-pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan iya atau tidak.
2. Survey terhadap data yang tersedia : melakukan penelitian atau pemeriksaan terhadap hal yang diteliti dengan menggunakan metode tertentu misalnya kuesioner.
3. Memformulasikan hipotesa : hipotesis adalah dugaan sementara dari hasil yang telah diteliti. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian kseluruhan atas topik, maka dari itu, kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut. namun, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah
4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
5. Mengumpulkan data primer : mengumpulkan data yang telah kita teliti dan kita cari
6.Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi : mengolah dan menganalisa data-data tersebut dan menarik perkiraan kesimpulan
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar